Desa Cipotakari

Kec. Panca Rijang, Kab. Sidenreng Rappang
Prov. Sulawesi Selatan

Loading

Desa Cipotakari

Tahun Baru 2023

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat Datang di Web Desa Cipotakari di sini anda dapat mencari informasi tentang desa Cipotakari

Berita Desa

Komentar Terbaru

Cipotakari (Inmas Sidrap) – Dengan maraknya tentang penemuan Masjid Tua yang berada dibawah tanah akhir-akhir ini, Tim Investigasi Inmas Kemenag Sidrap bersama Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang melakukan kunjungan langsung.

Dusun Cipo Desa Cipotakari Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang adalah tempat dimana Masjid Tua bawah tanah tersebut berada yang bila ditempuh dengan kendaraan roda empat memakan waktu kurang lebih 30 menit dari ibu kota Kabupaten. Sesampainya dilokasi yang sekitarnya ditumbuhi dengan puhon kayu jati putih dan berjalan kurang lebih 50 meter menuju bangunan,  nampak sebuah rumah tua yang tidak terawat lagi namun rumah tersebut nampak masih kokoh karena terbuat dari bahan kayu yang berkualitas.

Dalam kunjungan tersebut Tim bersama salah satu warga asli desa yang mengetahui lokasi keberadaan Masjid. sebelum masuk dalam masjid, hal yang sama kita jumpai disetiap masjid-masjid biasa yakni sebuah tempat whudu yang berukuran setinggi 1 meter dengan fasilitas tempat duduk yang digunakan saat berwhudu.

Tempat whudu yang dibuat dengan semen batu pada jaman itu terlihat masih kuat hanya ditumbuhi dengan lumut hijau sehingga keasliannya tak nampak. Tak jauh dari tempat whudu tersebut terlihat bangunan yang kira-kira berukuran 4x6 meter persegi yang bila dipandang bagaikan sebuah goa yang berukuran setinggi 150 x 50 cm sehingga masuk kedalam masjid harus membungkukkan badan.

Berada didalam bangunan yang katanya berupa masjid itu, tidak terlihat sebagai masjid karena kami melihat bahwa arsitekturnya berbentuk huruf S dan Nampak disisi lain sebuah tempat berbentuk menyerupai tempat tidur yang terbuat dari semen bercampur tanah, beberapa kaligrafi juga nampak dibeberapa bagian dalam bahkan tulisan ALLAH pun terlihat saat memasuki ruang dalam masjid. Saat memasuki dalam masjid hawa segar pun dirasakan bagai ruangan berAC, walaupun ruang tersebut digunakan untuk sholat berjamaah hanya dapat menampung 7 hingga 10 orang saja.

Setelah melakukan peninjauan didalam dan diluar masjid dan menyempatkan bersantai sejenak didepan rumah yang bagaikan teras siempunya rumah, tiba-tiba muncul seorang laki-laki setengah baya yang menurut beliau adalah salah satu cucu pemilik Masjid Tua Bawah Tanah tersebut.

RAMA KOI sang cucu mulai bercerita sejarah berdirinya masjid yang saat ini lagi viral. Sambil berputar mengelilingi tempat kami duduk, Rama Koi melanjutkan ceritanya bahwa masjid tersebut dibangun sekitar 1980an sambil mengingat kala itu dirinya sudah berusia sekitar 5 tahunan bahkan dia masing ingat tukang yang membuat masjid itu.

Penyelenggara Syariah H. Muhammad Tahir bertanya "mengapa masjid itu dikatakan dibawah tanah padahal kita lihat nyatanya tidak" tanyanya sambil menunjuk kearah masjid”. " sebelum masjid dibangun daerah tersebut berupa gundukan tanah atau perbukitan sehingga pada saat pembangunan dilakukan penggalian, nah coba kalau masuk kedalamnya kita  seakan turun menuju tempat sholat dan model ruangannya berbentuk seperti huruf S, jelas Rama Koi. H. Tahir kembali bertanya tentang siapa Imam yang sering menemani sang Kakek dikala sholat. Jawab Rama Koi "tidak ada orang lain yang memasuki masjid kecuali beliau karena tempat itu dijadikan tempat berzikir",tandasnya.

Sambil melihat-lihat daerah sekitar, Rama Koi bercerita tentang kehebatan kakeknya (Usman Balo) yang melengenda yang juga salah satu pejuang di Kabupaten Sidenreng Rappang. “Bila disebut sebagai peninggalan sejarah penyebaran Agama Islam di Sidrap, saya kira tidak karena masjid ini dibangun sudah bisa dikatakan jaman moderen tahun 1980 an,lanjutnya.

Kemudian kami bertanya lagi tentang bagaimana jika dijadikan sebagai obyek witasa Kabupaten Sidrap. Sejenak Rama Koi berfikir sambil tersenyum dan berkata “boleh saja tapi pemerintah harus bekerja keras untuk mewujudkannya.

Investigasi diakhiri dengan meninjau sekeling daerah yang berada sekitar Masjid yang hanya ada beberapa buah rumah yang nampak, itupun pemiliknya masih keluarga dekat dengan sipemilik Masjid Tua yakni USMAN BALO salah satu pejuang legendaris asal Sidrap .(andina/wrd)

Beri Komentar

Desa

1.052

LAKI-LAKI

1.052LAKI-LAKI penduduk

1.006

PEREMPUAN

1.006PEREMPUAN penduduk

2.058

TOTAL

2.058TOTAL penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Aparatur Desa untuk mendapatkan PIN

Aparatur Desa

Kepala Desa

ZAINAL

Sekertaris Desa

ASRIADY AK

Kasi Kesejahteraan

SYAMSURIJAL

Ada di Kantor

Kasi Pelayanan

GUSTINA H

Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

FITRIANA

Kaur Perencanaan

RATRIA NUR

Ada di Kantor

Kaur Umun

ADHANI

Ada di Kantor

Kaur Keuangan

MASRIANI

Ada di Kantor

Staf Keuangan

HASLINDA

Kepala Dusun Cipo

MAHYUDDIN MASAHUDE

Kepala Dusun Penanong

Laba bin lasemmang

Statistik
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Terdahulu

Rapat Lagi

Tgl : 08 Januari 2020 05:58:42
Tempat : Aula Desa
Koordinator :

Terdahulu

Rapat bulanan

Tgl : 09 April 2020 05:59:18
Tempat : Ruang rapat
Koordinator :
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini:125
Kemarin:45
Total Pengunjung:32.531
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.123
Browser:Mozilla 5.0
Aparatur Desa

ZAINAL

Kepala Desa

ASRIADY AK

Sekertaris Desa

SYAMSURIJAL

Kasi Kesejahteraan
Ada di Kantor

GUSTINA H

Kasi Pelayanan
Ada di Kantor

FITRIANA

Kasi Pemerintahan

RATRIA NUR

Kaur Perencanaan
Ada di Kantor

ADHANI

Kaur Umun
Ada di Kantor

MASRIANI

Kaur Keuangan
Ada di Kantor

HASLINDA

Staf Keuangan

MAHYUDDIN MASAHUDE

Kepala Dusun Cipo

Laba bin lasemmang

Kepala Dusun Penanong